Beberapa kali harus aku pastikan bahwa ternyata dia bukan milikku lagi. Dia menghilang perlahan dari hidupku. Dan itu yang paling aku takutkan, sekarang mulai jadi kenyataan.
Aku mulai merasa ketakutan, aku pasti tidak akan bisa bersama dengannya lagi. Aku rindu suaranya, aku rindu banyolannya, aku rindu senyum dengan lesung pipinya itu.
Dadaku mulai sesak, otakku trus memikirkan dia. Aku merasa tidak bergairah untuk hidup. Aku cuma butuh dia, aku cuma butuh hidupku kembali normal bersama dia.
Suatu saat, aku pasti bertemu dengan dia lagi. Dan aku percaya dia adalah jodohku kelak.
Yogya, 2006
Komentar
Posting Komentar