Untuk pertama kalinya saya membaca sebuah novel yang ceritanya mungkin sedikit rumit. Novel yang menceritakan perselingkuhan, dan baru pertama kali juga saya membaca buku yang kemudian saya memikirkan "kenapa ceritanya harus seperti ini". Cerita yang bener2 bikin saya jadi kepikiran. Dimana pemeran utama harus memilih antara tetap melanjutkan hubungan perselingkuhan yang dimana dia sangat mencintai lelaki itu, ato apakah dia akan mundur. Membiarkan lelaki itu hidup tenang dengan istrinya. Saya sebagai pembaca jadi ikut mikirin nanti itu harus seperti apa. Disatu sisi, saya paham yang dirasakan oleh nadya. Karena saya juga dulu pernah merasakan hal tersebut. Bukan berarti saya itu pernah berselingkuh dengan lelaki yang beristri. Tapi pernah berpikiran ga ada yang lebi baik dari orang itu. Sampe dimana saya dikatakan "bodoh" oleh teman saya. Karena tetap mempertahankan hubungan yang tidak baik itu. Tidak baik dalam artian "dia memperlakukan saya dengan seenaknya...
Hidup itu seperti strawberry.. Ada manis, kecut dan asam