Degup jantungku berdetak dengan sangat cepat
membuatku benar-benar merasa jantungku semacam hampir copot
Dengan perasaan yang setengah tidak percaya, Huan menyatakan bahwa dia menyukaiku
Aku tidak bisa mempercayai omongan dia yang menurutku sedikit konyol.
" Na, beneran. Aku sangat menyukaimu" sakli lagi suara Huan menyatakan perasaannya.
"Hm.. iya, Huan. Aku tau kau menyukaiku"sahutku dengan nada melemah.
"Terus? Kau tidak menanggapinya. Jawablah.." ujar Huan
Aku hanya membalaasnya dengan senyuman.
Sementara Huan, dia sepertinya merasa kurang puas dengan jawabnku.
Aku benar-benar tidak bisa menjawab pernyataan Huan yang menurutku secara tiba-tiba ini.
Hatiku yang mendadak berdegup kencang, seperti memberitahuku bahwa penyataan Huan membuatku terkejut.
Huan, seorang sahabat dekatku.
Sahabat yang dari dulu aku sangat menyukainya, dan sangat aku sayangi
mendadak dia menyatakan perasaan seperti itu, secara tidak sengaja membuatku terkejut.
Bukan aku tidak senang dengan pernyataan dia.
Namun, aku masi belum bisa menerima pernyataan dia saja
Karena Huan yang selama ini hanya menganggapku sebagai temannya, mendadak menyukaiku
itu merupakan hal aneh menurutku
"Kau tak menyukaiku, Na.." ujarnya lagi
Aku langsung menoleh kearah Huan yang sedang terduduk lemah disampingku
" Kau tau darimana, Huan?" sahutku dengan nada setengah terkejut
" Kau tak menanggapi ucapanku, dan aku langsung menyimpulkan bahwa kau tak menyukaiku"
Aku tersenyum mendengar pernyataan Huan.
" Aku juga menyukaimu, tapi aku tidak mau kalau kita hanya pacaran saja" sahutku dengan panadangan lurus ke depan
" Maksudmu?" Tanya Huan dengan nada sedikit terkejut.
" Hahaha aku menyukaimu, tapi jika hubungan kita hanya sebatas pacaran, aku tidak mau Huan" aku menjelaskan.
" Maksudmu kamu mau lebih dari pacaran? Menikah?" Tanya Huan, dia meyakinkan.
Aku mengangguk mantap, dan langsung tersenyum ke arah Huan.
Serta merta Huan langsung memelukku dan berkata, " Dasar, Aku akan segera menikahimu, Na.."
" Yakin? Tidak seperti hubungan sebelum-sebelumnya dengan mantan-mantanmu?" tanyaku meyakinkan
Huan tertawa renyah, dia langsung menjawab dengan mantap, " Tidak, Na.. karena aku yakin dengan pilihanku sekarang. Aku yakin, kamu adalah partner hidupku. Dan aku mau kita langsung menikah. Aku menyetujui perkataanmu"
Komentar
Posting Komentar