Rintik hujan perlahan mulai membasahi setiap sudut kota Surabaya
Aku yang awalnya hanya terpaku dengan seorang anak kecil, mulai teralihkan dengan suara rintik hujan
"Selamat datang kembali, hujan. Aku telah menantikanmu sejak kemarin" gumamku sambil melihat ke arah jendela dengan senyum simpul.
Aku pun mulai menikmati pemandangan diluar yang sedang diguyur oleh rintik hujan yang semakin lama semakin deras.
Pemandangan diluar bus kota ini, mendadak mengingatkan aku dengan seseorang.
Yaaa.. lelaki yang dulu pernah berada di kehidupanku 5tahun lalu.
Lelaki yang membuatku menjadi wanita paling bahagia karena pernah bersama dia selama 4 tahun.
Lelaki yang dulu juga telah membuatku merasa paling beruntung memiliki dia.
Dia lelakiku, dia suamiku
Sekalipun kau telah tiada, aku masih mengingatmu di saat rintik hujan mulai membahasi setiap sudut kota ini.
Karena kamu, tidak dapat tergantikan oleh orang lain.
Komentar
Posting Komentar