Kamu..
Ya.. Kamu yang aku maksud..
Apa aku harus bisa menerima keputusanmu?
keputusan yang benar-benar kita ambil?
Akankah kamu menjadi satu keyakinan denganku?
Akupun tak yakin dengan hal itu..
Karena kamu..
Belum sepenuhnya menginginkan hal itu..
Satu agama denganku?
Akankah kedua orangtuamu menyetujui hal itu?
kamu.. Orang yang sangat aku sayangi..
Keputusan ini sangat berat..
Mungkin, suatu saat jika kita bisa bertemu kembali di kehidupan mendatang..
Kau akan menjadi seseorang..
Seseorang yang berada disampingku untuk selamanya dengan satu keyakinan tersebut..
Komentar
Posting Komentar